Sederhana tapi sering berakibat fatal, adalah dampak buruk memandikan bayi jika kita kurang memperhatikan setiap detil risiko kecelakaan yang bisa saja terjadi. Selain menyiapkan produk Bath & Skincare yang tepat, untuk ritual mandi yang aman, ada baiknya Anda melakukan beberapa hal untuk meminimalisir kecelakaan saat mandi.
Seperti kegiatan bayi yang lain, kegiatan mandi setiap hari bisa dimanfaatkan untuk banyak hal. Diantaranya menjaga kebersihan tubuh bayi, merawatk kulit mereka, menjaga tubuh dari ancaman kuman dan bakteri, sampai metode proses belajar berbicara si buah hati. Hanya saja, kegiatan yang sering terasa menyenangkan, atau justru melelahkan bagi orangtua ini, sering dilakukan dengan beberapa kelalaian. Dan hal ini yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko buruk dari kegiatan mandi.
Tak bisa disepelehkan, tapi kecelakaan mandi pada bayi sering terjadi di berbagai belahan dunia. Salah satunya di Amerika, dimana setiap tahunya, tak kurang 50 bayi (Berusia dibawah satu tahun) mengalami kecelakaan saat mandi, karena tenggelam.
“Angka itu bisa ditekan sampai nol jika bayi yang mandi di bathtub diawasi terus-jangan pernah ditinggal biar ‘cuma semenit saja’ untuk mengangkat telepon,” jelas Kim Thompson dari Harvard’s Kids Risk Project, pihak yang meneliti kecelakaan bayi saat mendi di Amerika.
Untuk menjaga bayi tetap nyaman dan aman saat mandi, ada beberapa hal yang bisa Anda terapkan di setiap proses mandi mereka. Berikut diantaranya :
Lakukan persiapan yang cukup. Cara ini akan menghindarkan risiko meninggalkan bayi sendiri di bak mandi. Untuk itu, selain memasukkan si kecil ke bak mandi, ada baiknya Anda menyiapkan kebutuhan mandi, seperti handuk, sampo, Ponsel (karena saat ada panggilan penting, Anda tak harus berlari-lari untuk mengangkatnya), sabun dan sebagainya. Letakkan semua barang di tempat yang mudah dijangkau, karena saat mandi, satu tangan Anda biasanya digunakan untuk memegang si kecil.
Jangan tinggalkan bayi di bak mandi. Ada kalanya, meski beberapa barang telah Anda taruh di dekat tempat mandi si kecil, Anda harus bergegas pergi karena beberapa hal. Diantaranya saat bel rumah berbunyi, masakan yang harus segera diangkat, dan sebagainya. Saat hendak pergi, sebaiknya Anda bawa serta si buah hati. Ingat, keringkan mereka saat dibawa, caranya dengan bungkus anak dengan handuk. Cara ini akan menghindarkan menghindarkan kejadian buruk di kamar mandi serta menghindarkan anak dari masuk angin.
Jangan percaya sepenuhnya dengan dudukan di bak mandi. Menurut Thompson, ini bukan standar keamanan yang membuat bayi Anda aman saat mandi, tapi sebagai media membuat tangan Anda bergerak lebih leluasa. Untuk itu selalu awasi bayi Anda setiap saat.
Mandi seharusnya menjadi kegiatan yang menyenangkan, bagi si kecil dan orangtua. Meski demikian, tanpa persiapan yang cukup, kegiatan ini justru bisa menjadi mimpi buruk yang tak diinginkan. Untuk itu, perlunya ‘touch supervision’ sangat diperlukan untuk mencegah hal-hal buruk tersebut.
Tororo 