Kecerdasan intelegensi si kecil ternyata bisa disiapkan, bahkan sejak beberapa bulan pertama mereka dilahirkan. Karena tak hanya memilih produk makanan bayi yang tepat, dibutuhkan beberapa langkah agar asupa gizi dan nutrisi anak senantiasa tercukupi, sebagai syarat perkembangan IQ yang lebih baik.
Dalam sebuah penelitian seperti dikutip dari Parenting, dikatakan, keberhasilan anak dalam memiliki kecerdasan lebih baik sering berawal dari persiapan yang dilakukan oleh orangtua sejak dini. Dalam hal ini selain proses komunikasi yang baik, persiapan juga dilakukan dengan mempersiapkan menu makanan bayi yang memiliki kandungan nutrisi dan gizi yang seimbang dan cukup.
Lebi jauh soal nutrisi si kecil yang dapat menunjang kegemilangan nilai IQ si kecil, orangtua dapat memberikan jenis makanan yang mengandung lemak baik Omega 3. Jenis makanan ini sering dijumpai di bahan makananan ikan-ikanan. Seperti ikan laut dan ikan salmon.
Selain itu, omega 3 juga kerap ditemukan di telur, kedalai dan bayam. Konsumsi jenis makanan ini dikatakan dapat meningkatkan kecerdasan IQ si kecil hingga 3.5 poin dibanding anak yang tak mengkonsumsi beberapa jenis makanan ini.
Selain dapat ditingkatkan dengan makanan, kecerdasan intelejensi anak juga dapat dilakukan dengan cara komunikasi interaktif. Caranya dengan memperkenalkan dan membuat anak lebih senang dengan buku. Dalam penelitian, cara ini bahkan dapat meningkatkan nilai IQ hingga 6 poin, dibanding dengan anak-anak yang tidak melakukan hal ini.
Melakukan komunikasi interaksi dengan anak memiliki tujuan merangsang anak untuk belajar membaca. Lebih mudahnya, perkenalkan dan biarkan si kecil bereksplorasi dengan benda-benda yang ada di sekitar rumah.
Namun ada kalanya anak akan cepat bosan jika hal ini dilakukan secara berulang-ulang. Untuk itu, gunakan lingkungan outdoor untuk membuat anak lebih banyak mengenal berbagai istilah. Cara pengenalan ini akan membuat anak tumbuh dengan karakter dan pribadi lebih cerdas.
Tak hanya benda-benda di sekitar, cara ini juga dapat Anda lakukan dengan menggunakan media edukasi, seperti buku dan perangkat gadget. Perkenalkan anak dengan bentuk akan merangsang mereka mengenal huruf, angka dan gambar.
Beberapa cara di atas dapat dikombinasi dengan manfaat yang dapat dirasakan saat si kecil mulai berusia 4 tahun. Dalam usia ini, biasanya anak akan berkembang dengan kemampuan edukasi lebih baik, bahkan bisa lebih dari anak di usia yang sama.
Memiliki anak aktif dan pintar adalah dambaan setiap orangtua. Untuk itu, jangan tunggu sampai mereka besar untuk membuat membentuk pribadi cerdas. Karena dengan kesabaran dan proses pendidikan yang ditanamkan sejak dini, anak akan secara otomatis berkembang menjadi probadi cerdas yang lebih baik.